Leicester Juara Premier League 2015-2016

Toke Judi - City baru dipastikan jadi Juara Premier League 2015-2016 usai satu-satunya pesaing tersisa merupakan Tottenham Hotspur tidak berhasil menang atas Chelsea, Selasa (3/5/2016) dinihari WIB. Hasil tersebut menciptakan kesempatan Spurs menguber raihan poin sang pemuncak klassement pupus telah, sampai gelar pemenang pula tentu jadi milik The Foxes.

Pencapaian Leicester ini melahirkan kekaguman dari para pencinta sepakbola. Betapa tak, club yg tadinya cuma menargetkan memperoleh 40 poin di akhir periode 2015-2016 nyata-nyatanya ke luar yang merupakan pemenang, mengalahkan klub-klub gede yg sejak awal periode berkompetisi kuat buat terpandai, di antaranya Manchester City & Arsenal.

Perjalanan Leicester di Premier League tak serta-merta gemilang. Tim yg bermarkas di King Power Stadium itu promosi ke Premier League terhadap 2014-2015 usai menjuarai Championship 2013-2014. Di periode pertamanya, The Foxes kesusahan buat menembus papan tengah.

Terhadap April 2015, diwaktu Premier League menyisakan sembilan kejuaraan lagi, Leicester duduk di posisi terakhir classement sementara. Tim yg waktu itu dilatih Nigel Pearson jadi salah satu yg diyakini bakal terdegradasi ke Championship.

Baca Juga: Agen Bola Euro 2016

Tetapi terhadap akhir masa, dewi fortuna nyatanya masihlah berpihak pada The Foxes. Leicester bisa memenangi tujuh dari sembilan laga terakhir, maka mampu bersi kukuh di pertandingan kasta tertinggi Inggris bersama duduk di posisi 14 klassement akhir masa.

Mendekati periode 2015-2016, Leicester menciptakan kejutan bersama mendatangkan mantan pelatih Chelsea, Claudio Ranieri. Di awal periode, Ranieri bersama tegas menyampaikan timnya memiliki target buat mendapati 40 poin di akhir periode. Jelasnya, itulah poin yg dibutuhkan biar tak terdegradasi.

Bersama target yg sanggup dikatakan sederhana dibanding tim-tim lain, Leicester bisa mengawali masa bersama baik & nampak tidak dengan tekanan. Di laga mula-mula periode, The Foxes menaklukkan Sunderland bersama score 4-2, dua gol di antaranya dicetak Riyad Mahrez. Performa yg ditunjukkan Leicester waktu itu dinilai yang merupakan salah satu performa paling baik & menjanjikan.

Tampilan apik pasukan Ranieri rupanya berlanjut sampai sekian banyak minggu sesudahnya. Dalam sembilan laga perdana, Leicester cuma sekali mengalami kekalahan. Pizza disebut-sebut sbg salah satu sumber memotivasi Mahrez & rekan-rekan. Ranieri ketahuan sempat berjanji bakal membelikan pizza buat semua pemain kalau dapat tampil tambah baik, terutama terhadap lini belakang. Akhirnya, lini pertahanan Leicester tampil memuaskan.
Share on Google Plus

About pasya amelia

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar